Standarisasi Usaha Laundry Berkualitas

Semangat Pagi 14.00

Konsep usaha laundry bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan saat-saat ini. Dikota-kota yang telah ramai penduduk dan fasilitas umum seperti perguruan tinggi, rumah sakit, salon, apartement, hotel dan lain-lain dimana penduduk tidak semua memiliki alat mencuci baju dirumahnya. Melakukan cuci pakaian merupakan pekerjaan sehari-hari yang dilakukan dan tidak ada habisnya.

Bagi Anda yang ingin membuka usaha laundry yang harus dipertimbangkan adalah, bagaimana menata atau memaksimalkan lokasi tujuan buka usaha, jam operasional, jasa, layanan pelanggan untuk memberi ciri khas terendiri usaha Anda dari pesaing lain.

1.      Tempat/ Lokasi
Tempat atau lokasi adalah hal utama yang harus dipertimbangkan untuk membuka usaha laundry. Pilihlah lokasi yang ramai penduduk dan letak yang strategis dan pastikan memiliki lahan parkir yang memadai, agar pelanggan tidak perlu khawatir mengangkat cucian dari jalan. Jangan memilih usaha yang berdekatan dengan kompetitor lainnya.

2.      Layanan
Buatlah hal yang membedakan usaha laundry Anda jadi berbeda dengan kompetitor seperti menawarkan jasa di luar stadar, seperti setrika-lipat, hanya setrika, cuci satuan dan lain-lain.Fasilitas yang baik seperti memberi tempat menunggu dan tambahan media hiburan, hotspot internet gratis untuk pelanggan, agar memberi daya tarik yang memuaskan untuk pelanggan.

3.      Layanan Pelanggan
Meskipun membuka bisnis sederhana, usaha laundry membutuhkan ketrampilan. Jika Anda menginginkan pelanggan untuk kembali dan melakukan proses laundry, tugas utama adalah melayani pelanggan dengan sikap ramah dan sopan. Dan buatlah program acara untuk pelanggan seperti kartu anggota, diskon cuci, program gratis sesuai aturan dan lain-lain. Secara dengan sendirinya pelanggan mempunyai daya tarik dengan program seperti tersebut.

4.      Pertimbangan Jam Operasional
Usaha laundry rata-rata menerima orderan dari pagi sampai malam setiap harinya, disaat menuju akhir pekan adalah hari sibuk dengan pemasukkan laundry. Jika usaha Anda terletak di jalan strategis gedung-gedung ramai yang buka sampai 24 jam, sebaiknya buatlah 3 shift jam kerja dan ini adalah hal membedakan usaha Anda dengan kompetitor. Standarisasi jam kerja anjuran pemerintah adalah 8 jam. Solusi pembagian jam kerja sesuai ketentuan usaha masing-masing ada 3 shift seperti: Shift 1 jam 09.00-16.00, Shift 2 jam 14.00-22.00 dan Shift 3 jam 17.00-24.00

5.      Menjunjung Reputasi
Pelanggan akan merasa sangat nyaman dengan lingkungan yang bersih dan staf profesional. Laundry akan mendapat iklan sederhana dari mulut ke mulut. Sediakan layanan di website untuk memudahkan  proses usaha Anda.

Menghindari Kebangkrutan pada Bisnis Laundry

Semangat Pagi 16.07
Bisnis laundry saat ini sedang menanjak popularitasnya, terbukti dari banyaknya kehadiran bisnis laundry kiloan, waralaba laundry, bisnis yang melayani laundry hotel dan penginapan, laundry kecil-kecilan, dan sebagainya. Namun dengan semakin banyaknya kompetitor yang ada bisnis laundry ini bisa saja menurun dan bahkan bangkrut. Jangan sampai itu terjadi, berikuti ini hal-hal yang menyebabkan kebnagkrutan yang wajib anda ketahui
  1. Ikut ikutan bisnis laundry karena tren alias lihat rumput tetangga lebih hijau atau melihat banyaknya tumpukan cucian disuatu laundry lalu berpikir bahwa itu adalah uang.
  2. Terlalu menerapkan komersialisme tanpa memikirkan kualitas 
  3. Tidak memiliki rencana bisnis dan konsep pelayanan matang
  4. Kurang memperhitungkan faktor teknis seperti mesin-mesin yang mudah rusak atau memakai mesin untuk rumahan sampai dengan penyediaan seperti sumber air yang digunakan
  5. Pergunakaan bahan laundry dengan benar agar kualitas hasil laundry tetap terjaga
Usaha laundry tetaplah sebuah usaha jasa yang mementingkan kepuasan konsumen di atas marjin keuntungan. Seperti semua usaha jasa lainnya, usaha laundry harus dibangun di atas dasar kepuasan dan kepercayaan konsumen dan bukannya kemampuan dalam melayani sebanyak mungkin konsumen tanpa memikirkan kualitas. Memiliki sedikit pelanggan setia di tahap awal pengelolaan bisnis laundry jauh lebih baik untuk jangka panjang daripada memaksakan diri melayani banyak konsumen namun kemudian kedodoran pada kualitas

Tips Memilih Mesin Cuci untuk Bisnis Laundry

Semangat Pagi 15.33
Jika Anda adalah pengguna yang berencana membeli mesin cuci baru untuk bisnis laundry anda, keputusan awal yang dihadapi yaitu untuk memilih mesin cuci top loading atau front loading. Diantara kedua mesin cuci itu memiliki tampilan berbeda-beda.

Untuk top loading memiliki bentuk kotak, buka pintu atas, memiliki agitator tengah tabung yang berkerja sebagai alat bergolak air dan pakaian. Dan untuk front loading memiliki tampilan bentuk kotak, buka pintu depan, bisa di stack atau di tumpuk untuk yang memiliki ruang minim dan keuntungan mesin front loading sudah menggunakan US Departement ‘Energy Star’ label.

Berikut perbedaan antara top loading dan front loading :

Efesiensi
  • Top loading
Mesin top loading memerlukan cukup banyak air untuk menutup pakaian dalam tabung dan sistem transfer air dengan cara manual atau masih menggunakan jasa untuk menunggunya sampai di batas kecukupan. Dan untuk pembilasannya top loading melakukan hal yang sama seperti pencucian.
  • Front loading
Mesin front loading hanya memerlukan sepertiga jumlah air,karena tabung berputar secara horizontal dan gravitasi putaran menjatuhkan atas-bawah pakaian ke air. Untuk pembilasan dengan sitem semprotan air dan tabung terus berputar. Karena model front loading tidak memiliki agitator, jadi ruang untuk penyucian lebih banyak.

Ruang
  • Top loading
Model top loading bisa di sejajarkan secara verikal dengan mesin tambahan, tidak bisa di stack/ tumpuk karena memiliki pintu buka atas, persiapkan tempat agak luas untuk menempatinya.
  • Front loading
Untuk model front loading dan memiliki tombol operasi di atas pintu depan, model ini bisa di lakukan dengan stack atau tumpuk dengan model front loading lain, misal : mesin cuci stack dengan dryer. Hal ini bisa di manfaatkan untuk yang memiliki ruangan yang sangat minim, dan Anda bisa meletakkan alat tambahan lain untu mencuci.

Pengoperasian
  • Top loading
Untuk memulai perjalanan siklus top loading, cara menuang kimia laundry masih dengan manual. Saat air sudah memenuhi batas, ada dapat menuangkan sebelum berjalan. Tiapk memiliki dispenser untuk penampungan.
  • Front loading
Yang satu ini bisa memperingkaskan waktu, karena disisi depan dekat tombol program memiliki dispenser yang berfungsi untuk menampung detergent pada saat muali mencuci, softener untuk pembilasan otomatis, pemutih untuk kain tertentu yang akan di lakukan.

Detergent
  • Top loading
Pilihan detergent untuk mesin top loading bisa berbagai macam, mau yang bubuk atau cair. Pakailah alat takaran detergent agar tidak terjadi kelebihan sabun.
  • Front loading
Untuk mesin front loading di rekomendasikan menggunakan sabun cair/ liquid. Jika Anda memiliki keingina memilih detergent bubuk tidak masalah.

Manakah pilihan Anda, Top loading atau Front loading?